
Tentu sangat menyebalkan ketika bermain game kesukaan tapi tiba-tiba ponsel mati. Padahal daya masih terisi penuh. Jika mengalami hal tersebut, ketahuilah cara mengatasi baterai bocor yang akan dijelaskan di bawah ini. Selain itu akan dijelaskan pula penyebab yang sering menimbulkan masalah pada handphone itu.
Daftar Isi
Penyebab Baterai Bocor
Penting sekali untuk mengetahui apa saja yang menyebabkan baterai bocor dan cepat habis. Sehingga bisa berhati-hati dan meminimalisir masalah yang lebih besar lagi. Perhatikan beberapa penyebab di bawah ini:
1. Mengisi Baterai Handphone Semalaman
Kebiasaan buruk yang sering dilakukan oleh banyak orang adalah charge hp menjelang tidur dan mencopotnya ketika pagi. Memang senang jika melihat baterai keadaan penuh, namun itu malah membuat terbakar dan berakibat fatal. Sebaiknya segera mencabut charger saat ada pemberitahuan Battery Full.
2. Menggunakan Ponsel Ketika Sedang di Charge
Hal kedua yang mengakibatkan baterai bocor adalah tetap menggunakannya saat dalam kondisi di charge. Selain memperlambat pengisian, kebiasaan ini juga dapat membuat handphone mengalami panas berlebih atau overheating. Setelah itu akan muncul error yang lainnya.
3. Memakai Charger Palsu
Barang-barang yang tidak sesuai dengan aturan dari pabrik tentu akan berakibat buruk saat digunakan, begitu pula charger. Apabila alat pengisi daya itu mengalami kerusakan, sebaiknya gantilah dengan yang baru dan tentunya original. Dengan begitu tidak akan ada hal-hal buruk pada ponsel, termasuk masalah terhadap baterai.
Cara untuk Mengatasi Baterai Bocor
Penyebab dari masalah sudah diketahui, sekarang saatnya mencoba untuk menanganinya dengan cara mengatasi baterai bocor yang akan dijelaskan selanjutnya. Perhatikan setiap langkah-langkahnya dengan seksama agar dapat teratasi dan bisa kembali normal, berikut penjelasannya:
1. Lepaslah Baterai dan Masukkan dalam Plastik
Langkah pertama yang harus dilakukan untuk mengatasi kendala pada baterai ini yaitu melepasnya dari ponsel. Setelah itu coba pegang dan rasakan apakah dalam keadaan panas. Jika panas, maka diamkan beberapa saat di sebuah ruangan sampai suhunya menurun.
Baterai yang bermasalah biasanya ditandai dengan suhu meningkat dan menggelembung, atau orang-orang sering menyebutnya dengan hamil. Pada langkah pertama, harus mendiamkannya sampai kembali ke keadaan normal. Langkah selanjutnya adalah memasukkannya ke dalam sebuah plastik.
Semua plastik bisa dipakai, tapi lebih baik gunakan yang transparan sehingga dapat tetap terlihat. Pakailah juga yang berukuran agak besar dan baterai benar-benar terbungkus secara rapat. Ikat menggunakan karet dan pastikan tidak ada udara yang keluar ataupun masuk ke dalam kantong.
2. Masukkan ke Freezer
Langkah selanjutnya untuk mengatasi masalah ini yakni memasukkan baterai yang sudah terbungkus rapat tadi ke dalam freezer. Diamkan selama 9 sampai 12 jam sehingga berubah menjadi beku. Butuh kesabaran selama proses ini. Hal ini karena selama baterai di dalam pendingin tidak boleh dikeluarkan sebelum benar-benar beku.
3. Keluarkan dari Freezer
Langkah terakhir yaitu mengeluarkan baterai yang sudah beku tadi dari dalam freezer. Jangan langsung memakaikannya pada ponsel, tapi diamkan dahulu selama 120 menit atau 2 jam pada ruangan. Sehingga suhu kembali pada keadaan normal. Kalau sudah begitu, boleh memasangnya ke handphone.
Lalu charge ponsel hingga penuh, kurang lebih 8 jam. Sebab sebelumnya baterai benar-benar dalam keadaan kosong tanpa daya. Lebih baik jika mengisinya dalam keadaan mati. Setelah semua tahapan selesai, nyalakan handphone kembali dan bedakan dengan kondisi sebelumnya.
Demikian penjelasan mengenai bagaimana cara mengatasi baterai bocor yang berakibat cepat habis. Setelah melakukan langkah tersebut, memang tidak kembali seperti baru namun daya baterai dapat bertahan lebih lama daripada ketika bermasalah. Jika keadaan ini sudah parah, bawa saja ke toko resmi guna mengganti dengan yang baru.